Fungsi manajemen strategis merupakan aktivitas manajemen tertinggi yang biasanya disusun oleh dewan direktur dan dilaksanakan oleh CEO serta tim eksekutif organisasi tersebut. Manajemen strategis memberikan arahan menyeluruh untuk untuk perusahaan dan terkait erat dengan bidang perilaku organisasi.
Manajemen strategis merupakan suatu seni dan ilmu yang dapat memungkinkan perusahaan mencapai sasarannya. Yang juga sebagai proses penetapan tujuan organisasi, pengembangan kebijakan, dan perencanaan untuk mencapai sasaran tersebut serta mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan merencakan pencapaian tujuan organisasi.
Dengan menggunakan manajemen strategis akhirnya perusahaan dapat memahami kekuatan bersaing dan mengembangkan keunggulan kompetitif berkelanjutan secara sistematis dan konsisten. Besarnya peranan manajemen strategis banyak diakui pada masa – masa ini dibandingkan pada masa – masa sebelumnya. Dalam perekonomian global yang memungkinkan pergerakan barang dan jasa secara bebas diantara berbagai Negara, suatu perusahaan terus ditantang untuk terus kompetitif.
Rabu, 06 Januari 2010
Fungsi Manajemen Strategis
Banyak definisi – definisi yang dikemukakan oleh para ahli mengenai fungsi – fungsi manajemen. Dan itu semua yang menyebabkan kebingungan dalam mentafsir yang mana sajakah sebenarnya yang termasuk dalam fungsi manajemen. Dibawah ini adalah ringkasan singkat dari 10 fungsi – fungsi manajemen yang dianggap mendekati sebagai suatu fungsi manajemen :
1. Meramalkan
Kegiatan memproyeksikan mengenai kejadian yang akan terjadi bila sesuatu dikerjakan.
2. Perencanaan
Penentuan serangkaian kegiatan untuk mencapai hasil yang diharapkan.
3. Organisasi
Pengelompokan kegiatan untuk mencapai tujuan brsama.
4. Penyusunan staff/personalia
Penyusunan staff yang dimulai dari penarikan, pengembangan, dan latihan tenaga kerja baru agar setiap pekerja memberikan kinerja yang makimal terhadap perusahaan.
5. Pengarahan
Kegiatan memberikan arahan, bimbingan, dan perintah dalam pelaksanaan tugas masing – masing agar sesuai tujuan yang telah ditetapkan bersama.
6. Leading
Kegiatan untuk meminta orang lain agar bertindak sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.
7. Koordinasi
Menyelaraskan seluruh tugas yang diberikan agar tidak menjadi kacau dan saling melempar tanggung jawab terhadap sesame pekerja.
8. Motivasi
Pemberian semangat, motivasi, dan dorongan positif bagi bawahan agar mengerjakan tugas dengan penuh tanggung jawab.
9. Pengawasan
Pengecekan cara dan alat – alat pendukung agar menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan tujuan.
10. Pelaporan
Penyampaian hasil kegiatan baik tertulis ataupun secara lisan.
1. Meramalkan
Kegiatan memproyeksikan mengenai kejadian yang akan terjadi bila sesuatu dikerjakan.
2. Perencanaan
Penentuan serangkaian kegiatan untuk mencapai hasil yang diharapkan.
3. Organisasi
Pengelompokan kegiatan untuk mencapai tujuan brsama.
4. Penyusunan staff/personalia
Penyusunan staff yang dimulai dari penarikan, pengembangan, dan latihan tenaga kerja baru agar setiap pekerja memberikan kinerja yang makimal terhadap perusahaan.
5. Pengarahan
Kegiatan memberikan arahan, bimbingan, dan perintah dalam pelaksanaan tugas masing – masing agar sesuai tujuan yang telah ditetapkan bersama.
6. Leading
Kegiatan untuk meminta orang lain agar bertindak sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.
7. Koordinasi
Menyelaraskan seluruh tugas yang diberikan agar tidak menjadi kacau dan saling melempar tanggung jawab terhadap sesame pekerja.
8. Motivasi
Pemberian semangat, motivasi, dan dorongan positif bagi bawahan agar mengerjakan tugas dengan penuh tanggung jawab.
9. Pengawasan
Pengecekan cara dan alat – alat pendukung agar menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan tujuan.
10. Pelaporan
Penyampaian hasil kegiatan baik tertulis ataupun secara lisan.
Fungsi Manajemen Strategis
Fungsi Manajemen merupakan bagian penyusun – penyusun dasar dari suatu proses manajemen yang akan diterapkan oleh seorang manajer agar suatu bagian yang dikerjakan menjadi lebih baik. Banyak para ahli yang mengemukakan pendapatnya mengenai fungsi manajemen tersebut. Salah satunya adalah Henry Fayol, yang mengungkapkan bahwa fungsi – fungsi manajemen terdiri dari planning, organizing, commanding, coordinating, dan controlling.
Dalam suatu perusahaan pasti ada yang menggunakan fungsi manajemen strategis, namun kita harus tahu apakah yang dimaksud dan terdiri dari apa sajakah suatu fungsi manajemen strategis tersebut dalam perusahaan :
Fungsi manajemen strategis dalam perusahaan :
1. Meningkatkan sales (finansial).
2. Meningkatkan produktifitas (finansial).
3. Meningkatkan profitabilitas (finansial).
4. Mengetahui strategi pesaing (non financial).
5. Meningkatkan kesadaran akan keamanan (non financial).
6. Mengurangi resistensi perubahan (non financial).
7. Meningkatkan kemampuan dalam pemecahan masalah (non financial).
Tujuan bagi perusahaan dalam mengadakan fungsi manajemen strategis :
1. Sebagai motivasi.
2. Sebagai legitimasi.
3. Sebagai dasar organisasi.
4. Sebagai pedoman.
Dalam suatu perusahaan pasti ada yang menggunakan fungsi manajemen strategis, namun kita harus tahu apakah yang dimaksud dan terdiri dari apa sajakah suatu fungsi manajemen strategis tersebut dalam perusahaan :
Fungsi manajemen strategis dalam perusahaan :
1. Meningkatkan sales (finansial).
2. Meningkatkan produktifitas (finansial).
3. Meningkatkan profitabilitas (finansial).
4. Mengetahui strategi pesaing (non financial).
5. Meningkatkan kesadaran akan keamanan (non financial).
6. Mengurangi resistensi perubahan (non financial).
7. Meningkatkan kemampuan dalam pemecahan masalah (non financial).
Tujuan bagi perusahaan dalam mengadakan fungsi manajemen strategis :
1. Sebagai motivasi.
2. Sebagai legitimasi.
3. Sebagai dasar organisasi.
4. Sebagai pedoman.
Langganan:
Postingan (Atom)