Senin, 12 Oktober 2009

acara osis gagal

SAAT menjadi ketua osis sewaktu SMP adalah salah satu hal yang menyenangkan dalam hidup saya, karena saya bisa menjadi berani tampil di depan umum dan berani untuk mengeluarkan pendapat. Yang menjadi impian pada waktu itu adalah membuat suatu acara yang sukses dan mendapatkan perhatian yang besar dari para pengunjung.
DAN awalnya para pengurus osis pun berkumpul untuk bermusyawarah mengawali pembentukkan panitia. Setelah itu panitia pun terbentuk dan kami menentukan visi dan nilai serta misi yang ada adalah membuat acara yang dapat meningkatkan kreativitas, ketakwaan dan kedisiplinan para siswa.
KAMI pun akhirnya menyepakati untuk membuat acara pentas seni dan lomba dakwah antara sekolah yang ada disekitar SMP saya. Kami membuat proposal kepada Kepsek, dan setelah disetujui, panitia yang ada pun memulai kerja untuk mewujudkan program yang telah di rencanakan. Kami mengejakan pekerjaan masing – masing sesuai bidang kepanitiannya. Kami mempunyai aturan yaitu selalu melaporkan kemajuan yang telah dilakukan. Kami semua bekerja secara professional tanpa mengharapkan imbalan apapun dari kegiatan yang kami rencanakan. Dan semua panitia pun meminta bantuan untuk memaksimalkan pekerjaan dari masing – masing bidang kepanitiaan kepda siswa yang lain.
TETAPI pada seminggu sebelum hari acara berlangsung, kami ternyata masih kesulitan untuk menyewa soundsystem dan perlengkapan tenda, dan juga penyebaran undangan pun masih bertele – tele. Ternyata yang menyebabkan itu semua terjadi adalah kami tidak mempunyai rencana kerja yang akan kami lakukan pada rancangan acara tersebut, yang telah kami lakukan adalah bekerja sendiri – sendiri tanpa adanya rencana kerja bersama dan tanpa adanya koordinasi dari masing – masing bidang kepanitiaannya. Dan akhirnya pun acara tersebut gagal diselenggarakan dan ternyata terjadi salah langkah pada pelaksanaan kepanitiaan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar