Dalam suatu situasi pasti kita slalu menjumpai masalah yang berat ataupun yang ringan. Begitupun masalah yang timbul pada masalah yang akan saya sampaikan pada tulisan berikut ini.
Saya mempunyai band yang sudah berjalan enam tahun, tetapi baru sebatas sebagai hobi. Dalam kesehariannya disaat kita kumpul untuk latihan rutin, kami pasti menyempatkan untuk mencoba membuat lagu sendiri. Biasanya kami bersama – sama untuk menciptakan lagunya, tetapi tidak menutup kemungkinan kalau saja ada diantara kami yang bisa menciptakan sendiri lagu pribadinya.
Dalam cara seperti itu kami dapat menjadi lebih berkreasi dan kreatif dalam rangka pembuatan lagu. Karena dalam pembuatan musik dan lirik, kalau tanpa penghayatan maka yang dihasilkan adalah lagu yang tidak berkualitas serta menjadi percuma. Maka dari itu, dalam penciptaan sebuah lagu dapat dilakukan secara bersama - sama ataupun sendiri.
Pada suatu hari, kami memutuskan untuk merekam lagu – lagu yang sudah jadi untuk dijadikan demo, kalau saja kami membutuhkannya untuk suatu acara atau keperluan bermusik kami. Nah, pada kondisi dan situasi seperti ini saya menjumpai adanya konflik. Karena dalam pengambilan keputusan dalam pemilihan lagu yang untuk direkamkan tidak sesuai dengan keinginan pribadi masing – masing personil. Timbul banyak pendapat yang menghujani pada situasi tersebut, ada yang kurang setuju karena merasa musiknya kurang tepat, ada pula yang berpendapat bahwa lagu yang dipilih menyerupai lagu – lagu yang sudah terkenal. Disinilah konflik yang terjadi sangat erat hubungannya dengan keputusan yang diambil.
Disaat seperti ini, kami semua dipaksa untuk bisa mengatasi konflik yang terjadi untuk mencapai keputusan yang disetujui semua personil. Maka kami pun membuat voting untuk lagu – lagu yang kami sudah saring bersama sebelumnya, dan hasil yang akan didapat nantinya adalah suatu keputusan yang tidak dapat diganggu keberadaannya. Dan kamipun menjalani voting tersebut, alhasil lagu yang dipilih merupakan lagu yang kami rasa tepat untuk dijadikan lagu rekaman band kami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar